Tempat: Sao Paulo
Dua kali juara Piala Dunia, Uruguay merasa senang saat bentrokan melawan Kosta Rika. Namun menakjubkan kekalahan menjadi salah satu kekalahan yang paling mengejutkan dalam turnamen tahun ini, di samping kekalahan juara, Spanyol.
Inggris juga kalah di pertandingan pembukaan mereka. Namun, dengan Raheem Sterling dan Daniel Sturridge yang tampilkan saat melawan Italia, kilauan harapan bersinar di kamp Inggris.
Apa yang terjadi?
Uruguay
La Celeste harus menanggung kekalahan memalukan dari Kosta Rika. Meskipun terlihat Uruguay memiliki kontrol setelah Edinson Cavani mencetak penalti pada menit 24, pertandingan mengambil arah yang berbeda selama paruh kedua.
Dipimpin oleh man of the match, Joel Campbell, Los Ticos mengamuk dengan skor tak terbendung. Pada menit 57, tiga menit setelah Campbell mencetak gol penyeimbang, Oscar Duarte memimpin untuk Kosta Rika, dan Marcos Urena meningkatkannya ketika ia mencetak gol pada menit sekarat pertandingan itu.
Kosta Rika memenangkan pertandingan melawan Uruguay dengan meyakinkan 3-1.
Inggris
Inggris siap dalam pertemuan mereka melawan Italia. Namun, sang jenius kreatif, Andrea Pirlo sulit dibendung. Namun demikian, kinerja Inggris secara keseluruhan sangat menjanjikan.
Italia memimpin ketika Claudio Marchisio mencetak gol pertama pertandingan ini. Daniel Sturridge segera merespon. Sayangnya, sama seperti apa yang terjadi pada Uruguay, tempo bergeser kearah Azzurri dan di menit ke-50, super Mario Balotelli menghancurkan Inggris.
Prediksi
Inggris mungkin lebih mudah disukai untuk Piala Dunia ini. Handicap Asia dengan nilai berkisar 0-0,5 diberikan ke Uruguay sementara Inggris dipatok untuk menang di 1,74.
Inggris mengambil tembakan lebih selama bentrokan mereka melawan Italia. Ada kemungkinan untuk Luis Suarez tampil untuk La Celeste ketika skuad mencoba untuk menjaga peluang mereka untuk lolos. Namun, pemain The Three Lions juga tertarik untuk mengulangi kinerja spektakuler mereka melawan Italia. Inggris juga dapat mengambil keuntungan dari absennya Maxi Pereira. Bek itu menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran di menit terakhir pertandingan.
