Inggris benar-benar sial setiap kali memasuki drama adu penalti. Lima kali Inggris harus gagal melalui babak adu penalti selama 8 kali mereka mengalaminya. Dan ini semakin membuat Inggris menjadi sial.
Sejak 1996 silam, Inggris hanya tiga kali tersingkir dari sebuah turnamen tanpa melalui adu penalti, yakni pada Euro 2000—tersisih di penyisihan grup—Piala Dunia 2002—kalah 1-2 dari Brasil—dan Piala Dunia 2010—kalah 1-4 dari Jerman. Sisanya, kecuali pada Euro 2008, Inggris selalu pulang gara-gara sepakan 12 pas.
Namun Inggris tampaknya tidak begitu sadar akan hasil tersebut. Melawan Italia, Inggris bermain seperti Chelsea kala melawan Munich di final Liga Champions. Mereka cenderung bermain defensif. DAn Inggris berharap mereka akan lolos melewati babak adu penalti.
Inggris tampaknya lupa, bahwa Italia berhasil merebut juara Piala Dunia melalui drama adu penalti. Dan Chelsea berhasil menag atas Munich dari adu penalti berkat tangan dingin Di Matteo yang notabene orang Italia. Jadi tidak mungkin Inggris bisa mengalahkan Italia di drama adu penalti yang sudah mendarah daging di Italia.
